Frekuensi Airband Jakarta

Bagi kalian para penghobi monitoring airband, berikut list untuk Frekuensi Airband Jakarta area.

Soekarno Hatta ATIS 126.850
Soekarno Hatta Delivery One 125.150
Soekarno Hatta Delivery Two 121.950
Soekarno Hatta Ground One 121.750
Soekarno Hatta Ground Two 121.600
Soekarno Hatta Tower One 120.250
Soekarno Hatta Tower Two 118.200

Halim ATIS 128.800
Halim Tower 123.050
Halim Ground 118.600

Jakarta Radar 124.350
Jakarta Director 127.900 (Terminal East)
Jakarta Director 119.750 (Terminal West)
Jakarta Arrival 125.450

Note : FREKUENSI TERSEBUT HANYA UNTUK DI DENGARKAN. DILARANG MENGANGGU KOMUNIKASI PADA FREKUENSI TERSEBUT

Read More

PMDG-BAe Jetstream 4100

Download : http://adf.ly/1Kiflv

Read More

SteveFX - DX10 Scenery Fixer

 How to Install :

1) Start "SteveFX - DX10 Scenery Fixer.exe", selcet "Manual Validation",
   select "Generate your offline validation....."

2) Enter:

   Order Number: Manfred32
   Order Date: 2013.09.22
   Registration Key: PCC Group
   select a export directory!

3) Click next, Scenery Fixer will install now!

4) Open "SteveFX - DX10 Scenery Fixer - KeyGen.exe", click "Generate Key File"
   and select your STE-007_code.fsc file created by FSS Wrapper!

5) Start the installer again and import your key file into the FSS Wrapper, install
   SteveFX - DX10 Scenery Fixer!

6) Enjoy ;) Cracked by Manfred32 PCC Group


Download : http://adf.ly/1mEwQA

Read More

Bagan Tancap

Bagan tancap adalah alat tangkap yang berbentuk kerangka piramid tanpa sudut puncak. Bagan disebut juga dengan branjang. Alat tangkap ini dioperasikan pada malam hari dengan bantuan lampu petromaks sebagai daya tarik agar ikan-ikan berkumpul. Ikan-ikan tersebut biasanya bersifat phototaksis positif (Sadhori, 1985).

Berdasarkan cara pengoperasianya, bagan tancap merupakan jenis alat tangkap yang bersifat pasif, karena hanya menunggu ikan-ikan kecil supaya mendekati dan berkumpul atau bergerombol dibawah sinar lampu. Setelah ikan yang berkumpul pada daun bagan sudah banyak, barulah daun bagan diangkat secara vertikal ke atas. Dengan cara-cara tersebut dapat diketahui bahwa bagan tancap termasuk jenis lift net yaitu jaring diangkat dan ditarik ke permukaan dengan bantuan alat penarik atau katrol. Unsur utama dari bagan adalah penggunaan lampu. Lampu digunakan untuk menarik kumpulan ikan-ikan yang mempunyai sifat fototaksis positif. Susunan dari bagan terdiri atas 2 bagian yaitu rumah bagan dan daun bagan. Daun Bagan ini terbuat dari waring plastik yang berbentuk seperti kantong besar yang keempat sisinya diikatkan pada bambu. Daun Bagan ini dapat dinaik-turunkan dengan menggunakan penggulung (sistemnya seperti katrol) yang diletakkan dibagian atas bagan. Karena alat ini sifatnya pasif dan menunggu ikan-ikan kecil supaya mendekat dan berkumpul atau bergerombol dibawah sinar cahaya lampu, maka penangkapan daun bagan tersebut menunggu sampai ikan yang berkumpul banyak, setelah itu alat tersebut diangkat keatas secara vertikal sampai bingkai daun bagan hampir menempel pada langit-langit rumah bagan. Melalui cara-cara tersebut dapat diketahui bahwa alat bagan adalah termasuk kedalam jenis lift net. Ikan yang menjadi sasaran atau tujuan penangkapan bagan adalah dari jenis ikan kecil yang bertebaran diperairan sepanjang pantai contohnya (teri, selar, tembang, kacang-kacang, jambrung, klapan, dan cumi-cumi) (Subani, 1989).

 Menurut A Vont Brand (1984), bagan tancap termasuk dalam lift net. Metode ini menarik ikan serta berbagai jenis hewan air lainnya dan diusahakan untuk berada diatas alat tangkap dan setelah mereka terkumpul, alat tangkap tersebut diangkat ke atas dengan secepatnya sampai hampir menempel pada langit-langit rumah bagan. Kemudian hasil tangkapannya diambil dengan menggunakan serok. 

Gambar : http://samarinda.prokal.co/read/arsip/50182

Read More

Ikan Pelagis dan Ikan Demersal

Berdasarkan kolom perairannya, ikan dibedakan menjadi dua, yaitu : ikan pelagis dan ikan demersal. Ikan pelagis merupakan ikan yang hidup di kolom perairan bagian atas, sedangkan ikan demersal merupakan ikan yang hidup di kolom perairan bawah.

Contoh ikan pelagis:
Ikan Selar (Selaroides leptolepis), Klupeid Teri (Stolephorus indicus), Tembang (Sadinella fimbriata), Lemuru (Sardinella Longiceps), Ikan Layang (Decapterus russelli), Tuna (Thunidae sp.), Cakalang (Katsuwonus pelamis), Marlin (Makaira sp).

Contoh ikan demersal:
Kakap (Lutjanus sp.), Ikan Pari (Dasyatis sp), Ikan Sebelah (Isettodes irumei), Ikan Kerapu (Epinephelus merra)

Read More